Nabi SAW bersabda: "Bersegeralah beramal sebelum datangnya rangkaian fitnah seperti seperti malam yang gelap gulita, seorang laki-laki di waktu pagi menjadi mukmin dan di waktu petange telah kafir, dan di waktu petang beriman dan pagi menjadi kafir, ia menjual agamanya dengan kesenangan dunia." (hadis riwayat Ahmad)
Sikap tidak istiqomah kata Nabi SAW disebabkan umat Islam pada masa itu lebih mengutamakan kepentingan atau kemaslahatan dunia daripada memelihara keutuhan dien-nya (agama) atau imannya. Orang seperti ini telah tenggelam ke dalam fahaman keduniaaan atau ideologi materialisme.
Kesimpulan daripada hadis ini membawa maksud seseorang yang telah mengucapkan dua kalimat syahadat atau mengaku muslim mestilah sentiasa bersikap sangat waspada ketika ia menjalani kehidupan yang penuh dengan fitnah di akhir zaman. Ia harus memahami bahwa bentuk pelanggaran terhadap Allah akan menyebabkan dua akibat yang sangat besar. Pertama, seseorang melakukan dosa, namun di sisi Allah, dosanya itu tidak menyebabkan dirinya keluar dari Islam. Artinya Allah masih tetap mengakui keislamannya. Ia masih tetap dipandang sebagai seorang muslim atau seorang yang beriman meskipun banyak dosa yang dilakuknnya.
Namun yang kedua, ada pula jenis dosa yang tidak saja pelakunya dipandang telah bermaksiat kepada Allah, bahkan mengakibatkan pelakunya tidak lagi dipandang seorang yang beriman di sisi Allah. Artinya, perbuatan dosa yang dilakukannya telah membatalkan imannya. Allah menilai pelaku dosa tersebut telah keluar dari Islam atau telah menjadi kafir.
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.